PROSES KOMUNIKASI DALAM MASYARAKAT

 


Masyarakat memiliki struktur dan lapisan (layer) yang bermacam-macam, ragam struktur dan lapisan masyarakat tergantung pada kompleksitas masyarakat itu sendiri, Semakin kompleks suatu masyarakat, maka struktur masyarakat itu semakin rumit pula. Kompleksitas masyarakat juga ditentukan oleh ragam budaya dan proses-proses sosial yang dihasilkannya. Semakin masyarakat itu kaya dengan kebudayaannya, maka semakin rumit proses-proses sosial yang dihasilkannya.

substansi bentuk atau wujud komunikasi ditentukan oleh,

(1) pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi (komunikator dan khalayak)

(2) cara yang ditempuh

(3) kepentingan atau tujuan komunikasi

(4) ruang lingkup yang melakukannya

(5) saluran yang digunakan

(6) isi pesan yang disampaikan.

 

KOMUNIKASI LANGSUNG

Pada komunikasi langsung (tatap muka) baik antara individu dengan individu, atau individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat, maka pengaruh hubungan individu (interpersonal) termasuk di dalam pemahaman komunikasi ini.

 

Contoh :

Ketika Santi bercerita kepada Diah, tentang suatu tayangan wawancara di stasiun televisi. Ia mengatakan kalau ia begitu terkesan terhadap wawancara itu, maka sosok ceritanya itu dipengaruhi oleh kesan positif atau negatif yang dikonstruksi oleh orang di sekitarnya, seperti keluarganya, tetangga, dan media massa. Respons Diah terhadap cerita Santi (baik positif maupun negatif) akan sangat dipengaruhi pula oleh lingkungan di mana Diah saat ini berada

 

Komunikasi individu tak terlepas dari pengaruh kelompok. Sedangkan, komunikasi kelompok selalu  dipengaruhi oleh motivasi bersama dalam kelompok.

Persyaratan yang harus ada dalam komunikasi tatap muka adalah antara komunikator dengan komunikannya harus langsung bertemu dan prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan di antara kedua pihak. Dengan syarat itu, kedua pihak dapat memperoleh umpan balik dari proses komunikasi yang sedang terjadi. Pengaruh komunikator bisa sangat besar terhadap komunikannya atau bisa sebalik­nya.

 

KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi Massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas.

Unsur-unsur penting dalam komunikasi massa adalah:

1. Komunikator, Pihak yang menyebarkan suatu informasi

2. Media massa, media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses masyarakat

3. Informasi (pesan) massa, informasi yang diperuntukkan kepada masyarakat

4. Gatekeeper, adalah penyeleksi informasi

5. Khalayak (publik), massa yang menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa

6. Umpan balik, komunikasi massa umumnya bersifat tertunda, tetapi konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin majunya media teknologi

 

KONSEP MASSA

Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang besar (large aggregate). Massa terdiri dari jumlah masyarakat yang sangat besar yang menyebar di mana-mana, di mana satu dengan lainnya, tidak saling tahu-menahu bahkan tidak pernah bertemu dan berhubungan secara personal.

 

Proses Komunikasi Massa

Menurut McQuail (1992: 33), proses komunikasi massa terlihat dalam bentuk:

1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar

2. Proses komunikasi massa dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator ke komunikan.

3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di antara, komunikator dan komunikan.

4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal (non- pribadi) dan tanpa nama.

5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan-hubungan kebutuhan (market) di masyarakat.

 

AUDIENSI MASSA KHALAYAK

Sifat dari audien massa:

1. Terdiri dari jumlah yang besar. Pendengar radio, televisi, atau pembaca koran adalah massa dalam jumlah yang besar.

2. Suatu pemberitaan media massa dapat ditangkap oleh masya­rakat dari berbagai tempat, sehingga sifat audien massa juga ada tersebar di mana-mana.

3. Antara media massa dan pendengar atau pemirsanya tidak saling berhubungan.

4. Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang sangat heterogen.

5. Tidak terorganisir dan bergerak sendiri

 

BUDAYA MASSA

Komunikasi massa berproses pada level budaya massa, sehingga sifat-sifat komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh budaya massa yang berkembang di masyarakat di mana proses komunikasi itu berlangsung. Budaya massa dalam, komunikasi massa memiliki karakter:

1. Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya populer.

2. Bersifat merakyat, tersebar di basis massa sehingga tidak mengerucut di tingkat elite

3. Memproduksi produk-produk massa seperti umpamanya infotaimen.

4. Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif menggunakan simbol-simbol kelas sosial sehingga terkesan diperuntukkan kepada masyarakat modern yang homogen, terbatas, dan tertutup.

 

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

Robert K. Merton mengemukakan, bahwa fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek, yaitu

1. Fungsi nyata (manifest function) adalah fungsi nyata yang diinginkan

2. Fungsi tidak nyata atau tersembunyi (latent function), yaitu fungsi yang tidak diinginkan.

Sehingga pada dasarnya setiap fungsi sosial dalam masyarakat itu memiliki efek fungsional dan disfungsional.  

Fungsi Komunikasi Massa:

a. Fungsi Pengawasan

b. Fungsi Social Learning

c. Fungsi Penyampaian Informasi

d. Fungsi Transformasi Budaya

e. Hiburan


Komentar

Postingan Populer