FEMINISME


 



Hai haii kali ini gw mau bahas materi yang lumayan menarik nih, apalagi buat kalian para perempuan.

Ada yang bisa tebak kali ini materinya mengenai apa? 

Yap. kali ini, gw bakal ngebahas Feminisme.

mungkin kalian udah ga asing lah ya dengan istilah itu, tapi kalian bener bener tau gasih sebenernya apa pengertian, tujuan, dan apa saja bentuk feminisme itu? oke kali ini bakal gw bahas.


Feminisme, adalah gerakan kaum perempuan dalam memperjuangkan persamaan hak sepenuhnya tanpa membedakan antara kaum perempuan dan kaum laki- laki, dengan tidak disertai pembatasan-pembatasan maupun tindak kekerasan atau diskriminasi.

Feminisme berasal dari bahasa Latin, yaitu femina atau perempuan. Istilah ini mulai digunakan pada tahun 1890-an, mengacu pada teori kesetaraan laki-laki dan perempuan serta pergerakan untuk memperoleh hak-hak bagi perempuan. Gerakan feminisme mulai membuahkan hasil nyata sekitar tahun 1960-an. Feminisme menyangkut bagaimana memposisikan subjek perempuan dalam masyarakat.

 Feminisme berfokus penuh dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dijumpai kaum perempuan dalam sehari-hari, seperti kasus pemerkosaan, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, ketimpangan penghasilan dalam dunia pekerjaan, dan lain-lain.

Salah satu tokoh pejuang gerakan feminisme sendiri ialah Marry Wallstonecraff, memaknai Feminisme sebagai suatu pergerakan emansipasi wanita, yaitu gerakan yang menitik beratkan tentang perbaikan hak dan  kedudukan wanita serta menolak keras ketimpangan antara laki-laki dan perempuan.

Feminisme di bedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Feminisme Liberal

Feminisme liberal merupakan bentuk ekspresi utama dari teori ketidaksetaraan gender. Feminis Liberal ini mendasarkan pemikirannya pada konsep liberal yang menekankan bahwa wanita dan pria diciptakan sama. Berhak mempunyai hak yang sama terutama dalam  kesempatan yang sama dari segi hukum, kerja, keluarga, pendidikan dan media.


2. Feminisme Radikal

Feminisme Radikal muncul sekitar pertengahan abad ke 19, dengan berfokus pada pandangan bahwa penindasan pada kaum wanita terjadi karena sistem budaya patriaki.


3. Feminisme Sosialis

Feminis sosialis menekankan pada aspek gender dan ekonomis dalam penindasan atas kaum perempuan. Perempuan dapat dilihat sebagai penghuni kelas ekonomi. Dalam feminis sosialis perempuan tereksploitasi oleh dua hal yaitu sistem patriarkhi dan kapitalis.

 

4. Feminisme Kultural

Perhatian utama dari feminisme kultural ini dipusatkan pada eksplorasi tentang nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat perempuan, yakni tentang bagaimana mereka menyadari bahwa mereka diposisikan berbeda dengan laki-laki.


5. Feminisme Pascastruktualis

Feminisme pascastrukturalis adalah kumpulan teori yang menaruh perhatian pada isu-isu pengetahuan, kekuasaan, perbedaan, dan wacana dan bagaimana ini bersinggungan dan terjalin dalam kehidupan perempuan.


6. Feminisme Promodern

Feminisme Post modern berfokus dalam menjadikan kaum perempuan sebagai feminis yang bebas serta berpemikiran dan berpandangan luas, sesuai dengan keinginan masing- masing. Feminisme ini masih berkembang hingga saat ini.

Komentar

Postingan Populer